Kamis, 13 Agustus 2009

Ajakan PKS Bagi Peserta Pemilu

VIVAnews – Sengketa hasil Pemilihan Presiden tuntas sudah. Mahkamah Konstitusi menolak permohonan pemilihan ulang. Dengan demikian, posisi pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono menuju Istana semakin kuat.

Itu sebabnya, pacaputusan itu, Partai Keadilan Sejahtera sebagai partai pendukung SBY-Boediono mengajak semua peserta Pemilu mengarahkan konsentrasi untuk persiapan pelantikan anggota legislator, pelantikan presiden dan wakil presiden, dan penyusunan kabinet.

Juru bicara PKS, Mabruri, menekankan bahwa kompetisi Pemilu telah selesai. Sekarang ini, kata dia, sudah masanya untuk saling bekerjasama dalam menyusun kekuatan membangun negara Indonesia.

Meningkatkan kemaslahatan masyarakat Indonesia, kata Mabruri, merupakan tujuan utama partai politik.

PKS dan partai mitra pendukung SBY-Boediono lainnya, kata Mabruri, akan konsisten pada tujuan itu.

Selanjutnya Mabruri mengatakan sebelum putusan MK keluar, PKS telah berkomitmen untuk menaati apapun keputusan mahkamah. Putusan itu sudah dianggap PKS sebagai produk hukum yang bersifat final.

Partai yang dipimpin Tifatul Sembiring ini juga mengapresiasi sikap peserta Pemilu yang sebelumnya memperkarakan hasil Pemilihan Presiden, tetapi setelah ditolak Mahkamah Konstitusi, mereka tetap bersedia menghormati.

Selain itu, PKS juga menginginkan agar kubu SBY-Boediono menerima putusan mahkamah dengan baik.

Pascaputusan MK, Komisi Pemilihan Umum segera melakukan rapat pleno untuk menentukan jadwal penetapan SBY-Boediono sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih. Pasangan yang diusung Partai Demokrat itu rencananya dilantik pada 20 Oktober 2009.

http://politik.vivanews.com/news/read/82514-ajakan_pks_bagi_peserta_pemilu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar